Sabtu, 01 April 2017

SISTEM PENGENDALIAN



SISTEM PENGENDALIAN



Pengendalian Strategi : menjaga implementasi strategi berjalan dalam arah yang diharapkan. Pengendalian Operasional : evaluasi dan pemastian tercapainya sasaran tahunan.
TUJUAN SISTEM PENGENDALIAN :
1.       Membantu manajemen puncak untuk mencapai tujuan organisasi melalui pengawasan & evaluasi proses manajemen strategi,
2.       Memastikan alokasi sumber daya agar mencapai sasaran yang diinginkan,
3.       Memastikan program dan kegiatan dapat dilaksanakan untuk mencapai sasaran yang diingankan,
4.       Untuk mengevaluasi strategi bisnis terhadap keabsahannya dan realitas, menguji terhadap tujuan organisasi, keberadaan sumber daya,
5.       Untuk mengembangkan wawasan karyawan perusahaan.
CIRI SISTEM PENGENDALIAN :
1.       Ekonomis, benefit>cost
2.       Tepat waktu, tindakan koreksi masih bermanfaat

MARKET BASED STRATEGY & RESOURCES BASED STRATEGY



MARKET BASED STRATEGY & RESOURCES BASED STRATEGY



1.       Pendekatan Market based
Market Based Strategy adalah melihat kondisi pasar dengan melakukan analisis lingkungan eksternal: pesaing, pamasok, produk substitusi, konsumen.
Focus Strategy bersaing dalam Market Based Strategy:
a.       Bagaimana memproteksi pasar (how to protect the market),
b.      Membuat “rintangan” agar pesaing kesulitan untuk memasuki pasar (barriers to entry)
Beberapa langkah dasar dalam Market Based Startegy :
1.       Mempelajari lingkungan eksternal, terutama lingkungan industry,
2.       Mengidentifikasi industry yang mempunyai profitabilitas tinggi,

IMPLEMENTASI STRATEGI



IMPLEMENTASI STRATEGI



Beberapa hal penting dalam implemantasi strategi :
1.      Mengidentifikasi kesulitan pada tahap implemantasi strategi.
2.      Menunjukkan hubungan antara tujuan jangka pendek, policy dan sumber daya dengan strategi.
3.      Menunjukkan struktur organisasi yang mendukung implementasi strategi.
4.      Menunjukkan budaya organisasi yang menunjang implementasi strategi.
5.      Menunjukkan hubungan antara manajemen produksi dan implementasi strategi.
6.      Menunjukkan hubungan antara manajemen sumber daya manusia dam implementasi strategi.
Implementasi strategi memerlukan : kebijakan (policy) yang akan memberikan petunjuk mengenai arah yang akan ditempuh oleh manajemen dan penetapan target.
Kebijakan akan menetapkan dengan jelas garis batas (boundaries), batasan (constrains) dan limit secara administratif praktis yang tidak boleh dilanggar.
Struktur Perusahaan dibedakan ;

Sabtu, 28 Januari 2017

tiga bentuk kombinasi bisnis



TIGA BENTUK UTAMA DARI KOMBINASI BISNIS




1.      Legal Merger (atau cukup disebut merger) adalah kombinasi bisnis dimana hanya akan ada satu perusahaan yang bertahan dari berbagai perusahaan yang bergabung dan perusahaan lainnya dibubarkan. Asset dan liabilitis perusahaan yang diambil alih tersebut bubar atau dilikuidasi. Kegiatan masing-masing perusahaan yang sebelumnya merupakan perusahaan terpisah dilanjutkan ke dalam entitas tunggal setelah terjadinya merger.

kombinasi bisnis



KOMBINASI BISNIS



PENGERTIAN BISNIS
Kombinasi bisnis (business combination) adalah kombinasi dua atau bergabung perusahaan yang terpisah menjadi satu entitas ekonomi karena satu perusahaan dengan (uniting with) perusahaan lain atau memperoleh kendali (control) atas asset dan operasi perusahaan lain.
Dalam PSAK 22 (Revisi 2010) terdapat beberapa hal penting terkait kombinasi bisnis yaitu :
·         Kombinasi Bisnis
Mengkombinasi entitas atau bisnis yang terpisah menjadi satu entitas pelapor.
·         Tanggal Akuisisi
Tanggal dimana pengakuisisi secara efektif mengendalikan pihak yang di akuisisi.
·         Pengendalian
Kekuasaan untuk mengendalikan kebijakan keuangan dan operasi dari suatu entitas sehingga mendapatkan manfaat atas kegiatan entitas tersebut. Pengendalian dapat diperoleh melalui :
1.      Mengalihkan kas, setara kas atau asset lainnya (termasuk asset neto yang merupakan suatu bisnis),
2.      Menimbulkan liabilitas,