Sabtu, 28 Januari 2017

kombinasi bisnis



KOMBINASI BISNIS



PENGERTIAN BISNIS
Kombinasi bisnis (business combination) adalah kombinasi dua atau bergabung perusahaan yang terpisah menjadi satu entitas ekonomi karena satu perusahaan dengan (uniting with) perusahaan lain atau memperoleh kendali (control) atas asset dan operasi perusahaan lain.
Dalam PSAK 22 (Revisi 2010) terdapat beberapa hal penting terkait kombinasi bisnis yaitu :
·         Kombinasi Bisnis
Mengkombinasi entitas atau bisnis yang terpisah menjadi satu entitas pelapor.
·         Tanggal Akuisisi
Tanggal dimana pengakuisisi secara efektif mengendalikan pihak yang di akuisisi.
·         Pengendalian
Kekuasaan untuk mengendalikan kebijakan keuangan dan operasi dari suatu entitas sehingga mendapatkan manfaat atas kegiatan entitas tersebut. Pengendalian dapat diperoleh melalui :
1.      Mengalihkan kas, setara kas atau asset lainnya (termasuk asset neto yang merupakan suatu bisnis),
2.      Menimbulkan liabilitas,
3.      Menerbitkan kepentingan ekuitas,
4.      Memberikan lebih dari satu jenis imbalan,
5.      Tanpa mengalihkan imbalan, termasuk yang hanya berdasarkan kontrak.
Alasan melakukan kombinasi bisnis adalah :
·         Manfaat baiya (Cost Advantage). Lebih murah bagi perusahaan untuk memperoleh fasilitas yang dibutuhkan melalui kombinasi dibandingkan melalui pengembangan.
·         Resiko lebih rendah (Lower Risk). Membeli lini produk dan pasar yang telah ada biasanya lebi kecil resiko nya dibandingkan dengan mengembangkan produk baru dan pasarnya.
·         Berkurangnya penundaaan operasi (Fewer Operating Delays). Fasilitas-fasilitas pabrik yang diperoleh melalui kombinasi bisnis bisa diharapkan untuk segera beroperasi. Membangun fasilitas perusahaan yang baru bisa menimbulkan sejumlah penundaan dalam pembangunannya karena diperlukannya ijin pemerintah untuk memulai operasi.
·         Mencegah pengambilalihan (Avoidance of takeovers). Beberapa perusahaan bergabung untuk di akuisisi oleh perusahaan lain. Mengingat perusahaan-perusahaan yang lebih kecil cenderung lebih mudah di serang untuk diambil alih.
·         Akuisisi Harta tidak berwujud (Acqusition of Intangible Assets). Kombinasi bisnis melibatkan kombinasi sumber daya tidak berwujud maupun berwujud. Maka, akuisisi atas hak paten, hak atas mineral atau keahlian manajemen mungkin menjadi factor utama yang memotivasi suatu kombinasi bisnis.
Sifat Kombinasi Bisnis
Beberapa hal dapat berupa :
1.      Integrasi horizontal adalah kombinasi bisnis dalamlini usaha atau pasar yang sama.
2.      Integrasi vertical adalah kombinasi dua atau lebih bisnis dengan operasi yang berbeda, secara berturut-turut, tahapan produksi dan/atau distribusi.
3.      Konglomerasi adalah kombinasi bisnis dengan produk dan/atau jasa yang tidak saling berhubungan dan bermacam-macam. Suatu bisnis melakukan diversifikasi untuk meminimalkan resiko yang ada pada lini usaha tertentu atau untuk menstabilkan penghasilan yang berfluktuasi.
Bentuk kombinasi Bisnis :
1.      Satu atau lebih bisnis menjadi entitas anak dari pihak pengakuisisi atau asset neto dari satu atau lebih bisnis secara hukum digabungkan ke pihak pengakuisisi,
2.      Satu entitas yang bergabung mengalihkan asset netonya atau pemiliknya mengalihkan kepentingan ekuitasnya, kepada entitas yang bergabung lain atau pemiliknya,
3.      Semua entitas yang bergabung mengalihkan asset netonya atau pemiliknya  mengalihkan kepentingan ekuitasnya, kepada suatu entitas yang baru dibentuk (hal tersebut kadang disebut juga sebagai transaksi roll-up atau puttogether),
4.      Sekelompok pemilik sebelumnya dari salah satu entitas yang bergabung memperoleh pengendalian atas entitas hasil kombinasi tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar